Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah

Sering merasa lesu, pusing saat berdiri dari posisi jongkok, itu lebih tepatnya gejala kurang darah atau darah rendah? Ya, banyak orang keliru dan tidak bisa membedakan antara gejala kurang darah dengan darah rendah, oleh karena itu, mari kita ulas perbedaan darah rendah dan kurang darah

Perbedaan tekanan darah rendah dengan kurang darah

• Darah rendah atau hipotensi

Hipotensi adalah sebuah kondisi dimana tekanan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh lebih lemah dibanding tekanan normal, dengan ciri ciri penderitanya biasanya sering merasa lesu, sulit berkonsentrasi, dan mudah pusing terutama saat berdiri tiba tiba dari posisi jongkok atau duduk, karena darah yang turun saat kita duduk tidak cepat menjangkau otak saat kita berdiri akibat dari kemampuan jantung memompa darah yang lemah.

Penyebab darah rendah sendiri dipercaya karena kurangnya tubuh mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan, dan sering menderita kelelahan fisik


• Kurang darah atau anemia

Berbeda dengan hipotensi, anemia adalah kondisi kurangnya zat besi yang menyebabkan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah dengan gejala yang terlihat antara lain muka yang pucat, dan mudah lelah.

Anemia sangat mungkin dialami oleh semua orang dan sangat rentan menyerang ibu hamil.
Artikel terkait : tips mengatasi anemia pada ibu hamil

Anemia sendiri dipicu akibat kurangnya konsumsi zat besi dan kurangnya porsi istirahat dan terlalu banyak begadang.

Perbedaan hipotensi dan anemia

Karena memiliki gejala yang hampir sama atau mirip,seringkali banyak orang keliru membedakan gangguan kesehatan yang dia alami antara kurang darah atau tekanan darah rendah. Untuk mengetahui secara pasti jika anda mengalami gejala gejala di atas, dan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, baiknya anda melakukan konsultasi dan pemeriksaan di dokter.

Categories: Kesehatan