Membangun romantisme, dan rumah tangga yang harmonis merupakan satu hal yang rumit. Karena seiring waktu, orang sangat mungkin berubah dan berbelok dari komitmen yang mereka pegang sebelumnya saat membangun suatu hubungan.
Hal tersebut bisa terjadi pada setiap orang, dan bisa saja, mungkin, saat ini juga anda alami.
Awalnya, saat anda berniat membangun sebuah hubungan rumah tangga yang didasari oleh rasa cinta dengan pasangan anda. Anda pastinya berharap hubungan tersebut berjalan dengan harmonis dan langgeng.
Sayang nya, bisa saja anda tidak mendapatkan hal yang anda inginkan tersebut. Lalu kemudian mungkin anda, pasangan anda, atau bahkan mungkin anda berdua mulai merasakan kejenuhan dan berpendapat jika hubungan yang selama ini sudah anda dan pasangan anda bangun, bukan lagi sebuah hubungan ideal seperti yang diharapkan.
Banyak hal yang bisa menyebabkan perasaan tersebut. Namun pada kasus yang umum, penyebab yang paling banyak ditemukan adalah kurangnya komunikasi.
Jika anda atau pasangan anda sudah tidak secara aktif lagi mengkomunikasikan perasaan, keinginan dan kebutuhan, maka kesalahpahaman dan ketidaksukaan terhadap satu sama lain menjadi hal yang tidak dapat terelakkan.
Hal tersebutlah yang kemudian memicu pertengkaran atau adu argumentasi akibat dari tidak bertemunya pemahaman antara anda dan pasangan anda, yang sejatinya hanya bisa diselaraskan dengan komunikasi yang berjalan dengan baik.
Argumen memang bisa menjadi hal yang positif, jika anda atau pasangan anda dapat menerima atau bersedia berubah untuk menjadi lebih baik, bahkan bisa menjadi hal yang memperkuat pernikahan anda.
Namun, jika jika adu argumen terjadi berulang, bahkan untuk masalah yang sama, hal tersebut jelas menggambarkan jika ada yang salah dalam hubungan anda, yang jika dibiarkan, sangat mungkin menjadi api kecil yang membesar, yang kemudian menghancurkan seluruh bangunan hubungan yang telah anda dan pasangan anda bangun.
Sekali lagi, komunikasi merupakan kunci paling penting, bahkan mengalahkan waktu.
Bisa saja kita berfikir, hubungan yang telah dibangun bertahun-tahun, dalam artian waktu yang tidak sebentar, akan menjadi kuat dengan sendirinya.
Namun percayalah, tanpa komunikasi, bahkan sebuah hubungan rumah tangga yang sudah berumur di atas belasan tahun pun akan terasa hambar dan menjemukan.
Jadi, bagaimana dengan hubungan yang saat ini anda jalani ?
Apakah komunikasi berjalan dengan semestinya ? dalam artian, anda atau pasangan anda bisa mendiskusikan berbagai hal, seperti contohnya apa yang anda atau pasangan anda inginkan dalam masalah tertentu, atau apa yang anda atau pasangan anda tidak kehendaki saat menyikapi masalah tertentu ?
Ya, atau tidak, tentunya anda yang lebih tau, dan anda pula yang bisa mempertahankan atau merubahnya.
Hal tersebut bisa terjadi pada setiap orang, dan bisa saja, mungkin, saat ini juga anda alami.
Awalnya, saat anda berniat membangun sebuah hubungan rumah tangga yang didasari oleh rasa cinta dengan pasangan anda. Anda pastinya berharap hubungan tersebut berjalan dengan harmonis dan langgeng.
Sayang nya, bisa saja anda tidak mendapatkan hal yang anda inginkan tersebut. Lalu kemudian mungkin anda, pasangan anda, atau bahkan mungkin anda berdua mulai merasakan kejenuhan dan berpendapat jika hubungan yang selama ini sudah anda dan pasangan anda bangun, bukan lagi sebuah hubungan ideal seperti yang diharapkan.
Banyak hal yang bisa menyebabkan perasaan tersebut. Namun pada kasus yang umum, penyebab yang paling banyak ditemukan adalah kurangnya komunikasi.
![Pentingnya Komunikasi Dalam Rumah Tangga Hubungan Romantis dan Langgeng](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBnTUYtlr8KpaiZQMIFiYrpq0A2DlnA0GCuye-LlSjSlUevrnsCSPSTd5L9w1XBAi09yMhY3ljs6kHORPXNcWcoNBRUsQDoNb4uVLfK6KfryVXpbnfz-478i8nRjMQ3g4ilBzr_Kf1x5g/s1600/Hubungan-Romantis-dan-Langgeng.jpg)
Komunikasi merupakan hal terpenting dalam setiap hubungan
Jika anda atau pasangan anda sudah tidak secara aktif lagi mengkomunikasikan perasaan, keinginan dan kebutuhan, maka kesalahpahaman dan ketidaksukaan terhadap satu sama lain menjadi hal yang tidak dapat terelakkan.
Hal tersebutlah yang kemudian memicu pertengkaran atau adu argumentasi akibat dari tidak bertemunya pemahaman antara anda dan pasangan anda, yang sejatinya hanya bisa diselaraskan dengan komunikasi yang berjalan dengan baik.
Argumen memang bisa menjadi hal yang positif, jika anda atau pasangan anda dapat menerima atau bersedia berubah untuk menjadi lebih baik, bahkan bisa menjadi hal yang memperkuat pernikahan anda.
Namun, jika jika adu argumen terjadi berulang, bahkan untuk masalah yang sama, hal tersebut jelas menggambarkan jika ada yang salah dalam hubungan anda, yang jika dibiarkan, sangat mungkin menjadi api kecil yang membesar, yang kemudian menghancurkan seluruh bangunan hubungan yang telah anda dan pasangan anda bangun.
Sekali lagi, komunikasi merupakan kunci paling penting, bahkan mengalahkan waktu.
Bisa saja kita berfikir, hubungan yang telah dibangun bertahun-tahun, dalam artian waktu yang tidak sebentar, akan menjadi kuat dengan sendirinya.
Namun percayalah, tanpa komunikasi, bahkan sebuah hubungan rumah tangga yang sudah berumur di atas belasan tahun pun akan terasa hambar dan menjemukan.
Jadi, bagaimana dengan hubungan yang saat ini anda jalani ?
Apakah komunikasi berjalan dengan semestinya ? dalam artian, anda atau pasangan anda bisa mendiskusikan berbagai hal, seperti contohnya apa yang anda atau pasangan anda inginkan dalam masalah tertentu, atau apa yang anda atau pasangan anda tidak kehendaki saat menyikapi masalah tertentu ?
Ya, atau tidak, tentunya anda yang lebih tau, dan anda pula yang bisa mempertahankan atau merubahnya.