Subscribe Us

Fakta, Menyikat Gigi Ternyata Juga Penyebab Kerusakan Gigi

Anda mungkin sudah cukup sering mendengar mengenai anjuran untuk menyikat gigi demi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

Ya, menyikat gigi bukanlah sekedar aktifitas untuk membersihkan gigi, namun juga mencegah terjadinya kerusakan gigi yang salah satu penyebabnya adalah sisa makanan yang menempel di gigi dan tidak terbersihkan secara baik.

Namun, ternyata tidak semua aktifitas menyikat gigi memberikan manfaat yang baik.

Cara Menyikat Gigi

Para ahli gigi dan mulut percaya, bahwa pada beberapa kasus, kerusakan gigi bisa disebabkan oleh aktifitas menyikat gigi.

Yaitu aktifitas menyikat gigi yang dilakukan dengan kurang baik, seperti menggosok terlalu keras dan atau terlalu sering.

Gosokan sikat gigi yang terlalu keras dapat mengikis permukaan gigi, selain juga dapat menimbulkan masalah di gusi.

Itulah sebabnya, sangat tidak dianjurkan untuk menyikat gigi dengan terlalu keras dan cepat.

Saat memilih sikat gigi yang akan digunakan pun, sebaiknya adalah pilihan sikat gigi dengan bulu yang lembut

Baca juga, 6 cara mengobati sakit gigi dengan cepat

Selain menyikat gigi terlalu keras, terlalu sering menyikat gigi juga ternyata bisa menjadi penyebab masalah gigi sensitif dan penyusutan gusi.

Jumlah yang dianjurkan adalah 2 kali sehari atau lebih hanya jika dirasa perlu, terutama di malam hari menjelang anda tidur.

Untuk mendapatkan gigi dan gusi yang lebih bersih, anda bisa menggabungkan penggunaan sikat gigi dengan obat kumur. Karena dengan menggunakan obat kumur, anda bukan hanya mendapatkan gigi dan organ mulut yang lebih bersih, namun juga terhindar dari masalah bau mulut.

Jadi, jika anda terbiasa menyikat gigi dengan cara yang salah seperti yang telah dijelaskan di tulisan di atas, dan anda berfikir akan mendapatkan hasil maksimal dari aktifitas anda, sebaiknya anda ubah kebiasaan anda tersebut demi mendapatkan gigi yang lebih sehat dan kuat lebih lama.