Sebenarnya, apa penyebab kaki bengkak saat hamil? dan bagaimana cara atau tips terbaik untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil?
Kaki Bengkak Saat Hamil
Saat hamil, tubuh menahan lebih banyak cairan atau sekitar 30% lebih banyak dibanding masa diluar kehamilan hingga memperbesar hampir seluruh bagian tubuh.
Selain dari jumlah cairan dalam tubuh tersebut, berat perut ibu hamil juga menambah beban yang harus diterima oleh kaki, yang kemudian mengganggu aliran darah balik dari kaki menuju jantung.
Dua hal di atas lah yang secara umum menjadi penyebab kaki bengkak yang anda alami pada masa kehamilan.
Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
Lalu, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak saat hamil?Tips yang pertama adalah anda tidak perlu cemas atau khawatir, karena pembengkakan kaki yang anda alami merupakan gejala umum dan relatif tidak berbahaya.
Sebagai langkah untuk mengatasinya, anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
Biasakan berbaring dengan posisi kaki di atas jantung
Untuk membantu aliran darah menuju jantung, pada saat tidur baiknya ganjal kedua kaki menggunakan bantal hingga posisi kaki berada lebih tinggi dari badan.Hindari terlalu lama berdiri
Terlalu lama berdiri membuat kaki harus bekerja keras untuk menahan beban dari tubuh anda.Biasakan berolahraga ringan
Anda dapat mencoba berenang dengan hanya berjalan menyusuri dasar kolam. Tujuannya adalah untuk membiarkan daya apung air kolam mengangkat perut dan meringankan beban kaki sehingga peredaran darah di kaki bisa kembali normalHindari menggunakan sepatu ketat
Sandal atau sepatu ketat terutama yang menggunakan tali akan mengikat kaki dan kemudian menghambat peredaran darah di kaki.Kompres kaki saat bersantai
Sambil beristirahat, anda bisa mencoba duduk sambil merendam kaki menggunakan air dengan suhu normal atau suhu air bak mandi.Hindari terlalu banyak mengkonsumsi garam
Penelitian membuktikan bahwa ibu hamil yang banyak mengkonsumsi garam memiliki kecenderungan pembengkakan kaki yang lebih parah.Gerakan kaki saat duduk
Saat duduk, cobalah untuk tetap menggerakan ujung kaki namun usahakan kaki tetap berada dalam posisi rileks, misalnya seperti gerakan ke samping maupun memutar ujung kaki.
Hindari terlalu lama berdiri dan segeralah duduk serta istirahatkan kaki saat anda mulai merasa pegal yang merupakan tanda terganggunya peredaran darah di kaki.
