KB untuk ibu menyusui
Jika dibagi menurut jenisnya, metode KB terbagi menjadi kontrasepsi hormonal dan non hormonal.KB hormonal seperti kb suntik, pil, dan implan dipercaya seringkali mengganggu produksi ASI saat masa menyusui, meskipun banyak juga yang berpendapat bahwa KB suntik 3 bulan tidak sepenuhnya mengganggu, dan masih mungkin diberikan pada ibu menyusui tanpa mengganggu produksi ASI.
Solusi terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter anda dan meminta rekomendasi metode KB terbaik untuk anda gunakan jika anda berniat menggunakan metode kontrasepsi hormonal.
KB non hormonal untuk masa menyusui
Penggunaan alat KB non hormonal seperti menggunakan kondom merupakan pilihan paling murah dan praktis serta tentu saja tidak akan mengganggu produksi ASI sehingga baik untuk digunakan pada masa menyusui.Metode selanjutnya adalah pemasangan IUD atau spiral yang dinilai paling baik digunakan pada masa menyusui dan paling efektif mencegah kehamilan.
Namun dibalik nilai lebihnya, ada beberapa keluhan yang menyertai penggunaan metode KB satu ini, sepeti rasa kurang nyaman baik untuk perempuan yang menggunakannya maupun terasa oleh suami saat berhubungan, keluhan keputihan, dan atau pendarahan haid yang lebih banyak dari biasanya.
Sangat dianjurkan untuk tidak melewatkan jadwal pemeriksaan rutin jika anda menggunakan metode kontrasepsi spiral, selain untuk mendapatkan saran terbaik untuk menangani keluhan yang mungkin ditimbulkan, pemeriksaan rutin juga penting untuk memastikan posisi spiral tidak berubah atau ada kemungkinan terlepas untuk menjaga efektifitas metode KB tersebut dalam mencegah terjadinya kehamilan.
Sangat tidak disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi kalender seperti menghitung masa subur maupun menggunakan metode senggama terputus yang memiliki resiko kegagalan yang tinggi,
ASI merupakan bekal dan sumber makanan terpenting bagi bayi anda, semoga tips memilih metode KB terbaik untuk ibu menyusui ini bermanfaat.