Keputihan tidak normal
Keputihan abnormal umumnya ditimbulkan oleh inveksi di sekitar area leher rahim atau di area miss V. Ditandai dengan perubahan warna lendir menjadi kekuning-kuningan, gejala seperti ini umumnya disebabkan pertumbuhan jamur yang tidak normal di area kewanitaan.Pada beberapa perempuan, sangat umum mengalami produksi lendir berlebih pada masa kehamilan yang kadang disertai dengan bercak, ini terjadi karena pengaruh hormon estrogen yang meningkat.
Namun yang harus diwaspadai adalah saat terjadi perubahan aroma (bau) dan timbulnya rasa gatal atau sensasi terbakar di area miss v yang mengiringi perubahan warna lendir keputihan.
Berdasar pada penyebabnya, keputihan di masa hamil dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
Kandidosis Vulvovaginal
Keputihan ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur abnormal di area kewanitaan, atau dapat juga disebabkan oleh microorganisme Candida albicans. Kondisi ini mengancam ibu hamil dengan resiko kelahiran premature dan atau kelahiran dengan bobot bayi rendah, dan biasanya muncul akibat penggunaan obat antibiotika berlebih selama masa kehamilan atau dikarenakan kebiasaan kurang sehat seperti kurang membersihkan area intim maupun penggunaan celana dalam yang kurang menyerap keringat.Keputihan ini ditandai dengan aroma yang tajam, rasa gatal, sakit saat buang air kecil dan berhubungan
Vaginosis Bakterialis
Keputihan jenis ini dialami oleh sekitar 25% perempuan selama masa hamil, memiliki efek bahaya yang sama dengan Kandidosis vulvovaginal, namun biasanya baru disadari dengan terasa gatal pada kondisi yang sudah parah.Trikomoniasis
Keputihan abnormal satu ini disebabkan oleh Trichomonas Vaginalis, yaitu satu jenis protozoa yang mendiami saluran kemih dan menginfeksi melalui hubungan seksual yang tidak sehat.Ditandai dengan rasa gatal dan panas di area kewanitaan, pendarahan setelah berhubungan, dan cairan keputihan yang berbuih, berwarna hijau kekuningan dan beraroma sangat tajam.